Sekilas Tentang Logisly dan Tantangan Pengiriman Barang di Indonesia: Dari Kemacetan Hingga Medan yang Menantang

0 Comments

Logisly adalah suatu platform digital yang ada di Indonesia. Platform transportasi ini dianggap telah menjadi perusahaan yang telah dipercaya oleh 1500 klien yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu tujuan mereka adalah berusaha untuk memperjuangkan efisiensi logistik Indonesia melalui teknologi. 

Meskipun sudah banyak perusahaan logistik di Indonesia, namun ada suatu tantangan yang ada saat melakukan aktivitas logistik di Indonesia, beberapa di antaranya seperti kemacetan dan medan yang sulit, sehingga banyak perusahaan logistik yang susah mengantarkan barang di Indonesia karena wilayahnya yang cenderung berbeda antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. 

Karena wilayah Indonesia yang memiliki akses yang terbilang sulit, menyebabkan banyak di antara kita yang bertanya-tanya, seberapa besarkan tantangan pengiriman barang di Indonesia. Artikel berikut akan membahas tentang hal-hal tersebut. Mari kita simak ulasannya!

Mengenal Perusahan Logistik

Perusahaan logistik adalah perusahaan bergerak dalam bidang Logistik dan sekaligus merupakan sebuah ilmu pengetahuan atau kajian yang digunakan untuk memperdalam tentang kegiatan penyimpanan, penyaluran, dan pemeliharaan, atau bisa juga dengan penghapusan suatu barang . 

Ada banyak ahli yang mengemukakan pengertian dari logistik itu sendiri. Salah satunya menurut Bowersox. Dalam pengertiannya,  logistik merupakan suatu proses pengelolaan strategis yang dilakukan untuk dapat pemindahan atau penyimpanan barang, suku cadang serta barang jadi yang berasal dari para supplier, di antara fasilitas perusahaan serta kepada para langganan itu sendiri. .

Ada lagi pendapat yang lebih mendalam  seputar logistik, yakni dari Simamora. Menurutnya, logistik tidak lain dan tidak bukan adalah proses distribusi fisik, atau logistik ini dianggap melibatkan perencanaan, penerapan dan pengendalian arus fisik bahan bahan baku atau bisa juga barang jadi dari titik asal ke titik konsumen yang bertujuan supaya  dapat memenuhi kebutuhan pelanggan pada keuntungan-keuntungan tertentu.

Tujuan pemindahan barang dalam term “logisik” ini dilakukan supaya dapat memenuhi kebutuhan si pelanggan, supaya para konsumen bisa menggunakan barang yang dimiliki, dan yang paling utama adalah bahwa si pemberi bisa mendapat keuntungan tertentu melalui  pengiriman kepada para konsumen. Berikut akan dijelaskan jenis-jenis logistik, dan apa-apa saja yang menjadi gudang dalam logistik.

Tantangan yang Dihadapi Perusahaan Logistik

Setidaknya ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh beberapa perusahaan logistik saat mendistribusikan barangnya ke negara-negara lain, beberapa di antaranya adalah: 

  1. Kemacetan yang padat

Kemacetan menjadi salah satu penyebab yang paling menantang dalam perusahaan logistik. Hal ini menyebabkan terjadinya penambahan biaya, tingginya tingkat emisi dan tentunya keterbatasan lahan. Selain itu regulasi yang ribet membuat sektor logistik semakin sulit dalam memecahkan masalah ini, terlebih dalam aspek urban logistic. 

Salah satu contoh yang menyebabkan sulitnya sistem regulasi adalah karena masalah transportasi. Di Jakarta misalnya, adanya aturan ganjil genap yang diberlakukan dalam angkutan barang ternyata mempersulit dan membatasi ruang gerak truk pengangkut barang. Sehingga kemacetan dan sistem kebijakan publik yang sulit menjadi tantangan yang besar bagi perusahan logistik itu sendiri. 

  1. Medan yang Menantang

Tidak bisa kita pungkiri bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan, yang dimana terdapat kurang lebih 17.500 pulau yang ada di dalamnya. Sehingga negara Indonesia yang berbentuk kepulauan ini menjadi tantangan yang besar bagi pelaku usaha logistik.

Medan menantang selanjutnya yang menjadi penghalang adalah karena lebih luasnya lautan daripada daratan di Indonesia. Tidak seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, dimana wilayahnya hampir semua berupa daratan, sehingga mampu menjangkau hampir seluruh pelosok wilayahnya. Tidak hanya sampai disitu saja, medan dan jaringan wilayah Amerika dan Tiongkok ternyata jauh lebih dibandingkan di Indonesia. 

  1. Masih Adanya Sistem Konvensional dalam Proses Logistik

Kemacetan dan medan yang menantang merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan sebagai tantangan dalam distribusi logistik ke wilayah-wilayah tertentu. Nyatanya perusahaan logistik di Indonesia juga harus berhadapan dengan sistem konvensional yang sudah dilakukan jauh sebelum adanya sistem logistik yang lebih modern dari sebelumnya. 

Salah satu contoh sistem konvensional dalam proses logistik dapat dilihat dengan masih menggunakan kertas dalam pengelolaan transportasi. Hal ini berakibat pada banyaknya waktu  dan biaya yang terbuang dan lebih besarnya kesalahan dalam sistem pencatatan. 

Ada 1 solusi dalam mengatasi sistem konvensional ini, yakni dengan menerapkan logistic software. Alat ini adalah suatu manajemen logistik yang mampu melakukan berbagai proses logistik yang dimulai dari inventory, warehousing, transportasi, penanganan material hingga dalam bentuk pengemasan. Namun sayangnya, logistic software ini ditinggalkan karena memakan biaya yang cukup besar dibandingkan dengan cara yang konvensional. 

  1. Sumber Daya Manusia dan Manajemen 

Manajemen dan sumber daya manusia menjadi salah satu tantangan yang besar dalam sistem logistik di Indonesia. Banyaknya permintaan barang karena daya beli masyarakat menjadi tantangan yang tersendiri bagi perusahaan logistik. 

Manajemen yang baik adalah salah satu aset yang paling berharga dalam menjalankan sistem logistik. Salah satu penerapan manajemen logistik yang baik adalah bisa memantau proses logistik dengan cara yang lebih akurat demi menghindari kesalahan. Manajemen logistik yang baik bisa dilihat dengan meningkatnya proses peningkatan pendistribusian barang dari gudang ke tangan penerima, sehingga dibutuhkan manajemen yang terstruktur dan sumber daya manusia yang handal dalam proses logistik.  

Kesimpulan

Selain keempat hal di atas, perubahan iklim menjadi tantangan tersendiri dalam proses logistik. Hal ini karena dalam proses logistik yang tidak ramah lingkungan akan terbiasa menggunakan kertas sebagai bagian dalam proses logistik, yang memicu perubahan iklim atau pemanasan global. 

Tantangan besar dalam proses logistik adalah kemacetan di kota besar dan tentu saja dengan medan yang menantang. Kemacetan membuat banyaknya energi dan ongkos yang terbuang selain itu medan yang berat karena Indonesia yang terdiri dari negara kepulauan membuat proses logistik menjadi lebih berat dan memakan waktu yang cukup lama dalam proses distribusi. Ini belum lagi karena tantangan medan jaringan atau akses dari suatu wilayah ke wilayah lain yang cenderung menantang dibandingkan dengan negara lain. Demikian artikel ini ditulis, semoga membantu!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *